Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) ITKP The School of Advertising adalah lembaga pendidikan khusus periklanan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Lembaga ini dirintis dan dikelola oleh para praktisi periklanan nasional terkemuka. Dirancang untuk menjadi ‘the advertising center of excellences’. Pusat pendidikan bagi segala yang terbaik dalam ilmu dan teknologi periklanan atau komunikasi pemasaran. Karena itu ITKP benar-benar berkomitmen penuh untuk mencetak lulusan yang bukan hanya memahami ilmu periklanan dan siap kerja, namun juga yang mandiri, beretika, dan berintegritas tinggi.
Itu sebabnya pengakuan atau akreditas bagi ITKP bukan hanya datang dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), namun juga dari International Advertising Association (IAA). Selain dukungan dari berbagai asosiasi, seperti Dewan Perguruan Periklanan (DPP), dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I).
ITKP mempersiapkan lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) dan sederajat untuk menjadi Ahli Madya periklanan melalui program Diploma-3 (D3), dan Ahli periklanan melalui program Sarjana Strata-1. Kedua program ini disusun oleh tim pengajar yang merrupakan sinergi dari para praktisi dan akademisi, yang sehari-hari bergelut langsung dalam industri terkait. Mereka semua berlatar periklanan atau disiplin-disiplin ilmu terkait, seperti media massa, pemasaran dan sejenisnya. Itu sebabnya dapat terhimpun sinergi yang optimal antara para praktisi dan akademisi.
Selain pendidikan reguler, itu ITKP juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan di bidang komunikasi dan pemasaran. Program ini ditujukan bagi para karyawan untuk mendukung upaya mereka meningkatkan keterampilan atau karir.
Kurikulum pendidikan di ITKP dirancang dengan tujuan untuk dapat senantiasa paralel dengan tuntutan zaman. Itu sebabnya para lulusan ITKP benar-benar siap kerja dalam industri komunikasi dan pemasaran. Bahkan berkat pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang amat maju, para lulusan ITKP dapat dengan lelausa terus mengembangkan potensi diri masing-masing untuk meningkatkan kemahiran dan daya adaptasinya di lingkup kegiatan mereka. Baik dalam hal karir sebagai profesional, maupun dalam mencari dan mengembangkan peluang sebagai usahawan.
Sungguh, adalah harapan ITKP untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan manusia Indonesia yang bernas, cerdas, dan berintegritas. Dengan mencetak lulusan yang mampu pula berkiprah di kancah persaingan regional maupun global, demi mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara. Semoga.
Menjelang abad ke-21, revolusi teknologi, khususnya di bidang informasi dan komunikasi, telah membuka cakrawala baru bagi dunia industri, perdagangan, dan pemasaran. Dunia pun rnemasuki era globalisasi, yang semakin hari semakin merambah ke segala aspek. Batas bangsa, bahasa, budaya, bahkan wilayah kedaulatan menjadi kabur. Ruang dan waktu menjadi semu, mudah ditembus secara transparan.
Konsekuensi dari globalisasi ini antara lain adalah meningkatnya: persaingan pasar dan terbukanya pilihan-pilihan yang nyaris tiada batas. Di bidang perdagangan dan pemasaran global, orientasi pada konsumen menjadi amat menentukan. Promosi atau komunikasi kepada konsumen – sebagai salah satu faktor pemasaran – mau tidak mau menjadi ujung tombak dalam pemasaran global.
Semua itu menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan ahli dalam bidang komunikasi pemasaran. Padahal kuantitas dan kualitas para profesional di bidang ini di Indonesia masih langka. Hal ini mengakibatkan terjadinya 'turn-over' tenaga ahli yang tinggi pada industri komunikasi dan pemasaran di dalam negeri. Sebagian dari masalah ini juga akibat banyaknya terjadi ‘salah posisi yang terjadi pada beberapa jabatan. Tapi, ini pun akibat langsung dari kelangkaan tenaga ahli tersebut.
STIKOM ITKP tanggap terhadap fenomena itu. Di tengah arus globalisasi tersebut, ITKP menempatkan diri sebagai institusi yang siap mencetak tenaga-tenaga profesional yang tepat guna. Mahir berkiprah dalam industrinya, dan mampu mengantisipasi perkembangan zaman.
Di Indonesia, mungkin ITKP bukan lembaga pertama yang menyadari gejala zaman ini. Tetapi ITKP adalah lembaga pertama dan satu-satunya yang mengkhususkan diri dalam pendidikan periklanan atau komunikasi pemasaran. Kampus nini memang dirintis dan dikelola oleh para praktisi. Itu pula sebabnya di kampus ini terhimpun para praktisi yang sudah berpengalaman panjang di industrinya. Dan mereka semua bersinergi dengan tenaga-tenaga akademisi atau teoritisi sebagai pengajar maupun staf akademis.
Sadar akan kenyataan ini, sejumlah praktisi periklanan di Indonesia pada awal tahun 1991 mendirikan Lembaga Pengkajian Komunikasi Pemasaran (LPKP). Debut LPKP adalah dalam penyelenggaraan pendidikan singkat Program Studi Periklanan untuk para eksekutif atau karyawan.
Sejak medio 1996, atas dukungan tokoh-tokoh di industri komunikasi dan pemasaran, ITKP membuka Program Diploma, yang dipersiapkan untuk lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) atau sederajat. Program 3-tahun ini mendidik mahasiswa mencetak para Ahli Madya, dengan diploma bertaraf internasional.
Pada tahun 2000, ITKP kemudian berkembang lagi dengan menyelenggarakan juga program Strata-1 (S1) ilmu komunikasi, dan berubah nama menjadi STIKOM ITKP.